Kamis, 03 Januari 2013

Nightmare

Sore ini vanya buru-buru menyiapkan segala sesuatu yang akan dibawa untuk liburan bersama Meclain, nampaknya iya sangat senang dengan hal itu. Namun, ia tercengang melihat Meclain bersama dengan wanita lain. Yap, bersama venya tepatnya, saudaranya sendiri. Hatinya terasa hancur melihat kekasihnya tiba-tiba bersama wanita lain. Saat venya menyodorkan helm hendak mengajaknya pergi bersama, vanya dengan tegas menolak hal itu, ia tidak mungkin pergi dengan orang yang akan membuat hari-harinya hancur.Venya terlihat senang seketika itu, baginya itu adalah kabar gembira dan segera membonceng Meclain dengan pelukan mesra. Karena tidak akan ada yang menganggu liburannya dengan Meclain.

Saat melihat mereka mulai pergi dan melenyap dari pandangannya, disitulah dia merasa sangat marah, sangat bingung, kenapa hal itu bisa terjadi??? beribu tanda tanya muncul dibenak vanya. Seakan-akan ia ingin mengutuk saudaranya itu menjadi seekor kucing, kemudian kucing itu ditabrak lari oleh pengendara sepeda motor dan tubuhnya hancur berserakan dimana-mana tanpa ada seorangpun yang menolong. Itupun masih belum cukup bagi vanya, ia terlalu marah dengan kenyataan yang terjadi. Tiba-tiba ia berubah menjadi psikopat yang kejam, ia memikirkan apa yang akan mereka lakukan berdua disana? apakah mereka akan bermesra-mesraan layaknya sepasang kekasih? ataukah yang lain? Sakit sekali dadanya merasakan hal itu, ia benar-benar ingin membunuh dan menguliti wanita itu.

Harinya berubah kelabu, seakan-akan semua orang memandangnya dengan pandangan iba, awan menjadi mendung setiap hari, dan hidupnyapun terasa begitu mengerikan. Tak habis-habisnya ia memikirkan hal yang sedang terjadi padanya. Disepanjang jalan yang ia lewati berubah menjadi titian panjang yang tak habis-habis. Pikirannya terbang bersama angin menuju langit tingkat tujuh, ia bagaikan zombie yang berjalan menyusuri jalan kota. Semua mata bingung melihat gadis berambut panjang itu. Dan ketika sebuah bus tepat dihadapannya, barulah iya sadar dan menjerit sekeras-kerasnya.

Badannya terasa dingin ketika matanya melihat jendela terbuka yang membiarkan angin menguasai kamarnya. Keringat dingin membasahi tubuh kemudian ia menarik nafas lega dan ternyata semua itu hanya nightmare saja.

Galau Extrim, Hilanglah!!!!!


Pagi ini still galau dengan seribu macam kebingungan lainnya. Namun, aku uda bisa ngatasi sedikit galau dengan beberapa cara temuanku. Bagi siapa saja yang terjerumus dalam kegalauan seperti saya mungkin dengan cara ini hati anda akan kembali tenang.
  1. Kalau Anda dalam tingkat paling parah virus kegalauan. Pertama-tama tarik nafas panjang melalui hidung kemudian hembuskan pelan-pelan melalui mulut. Pikirkan apa yang membuat anda seperti ini, apakah karena keegoisan anda sendiri atau karena ulah orang lain? Intinya cari masalah utamanya dulu.
  2. Setelah ketemu masalahnya, pegang kuat-kuat masalah tersebut dalam pikiran.
  3. Ambil wudu, kemudian duduk tenang di kursi dan bacalah Al Qur'an.
  4. Tunjuk ayat Al Qur'an dan ambil satu kata saja kemudian cari artinya. Kaitkan kata tersebut dengan masalah anda. Pikirkan baik-baik makna dari kata tersebut, Insyaallah kata tersebut merupakan petunjuk Allah untuk masalah anda.
  5. Kalau belum ketemu juga berarti pikiran anda masih terjurus pada beberapa masalah lainnya, cobalah untuk fokus pada satu masalah saja.
 Itulah cara isrikharah Al Qur'an yang saya dapatkan dari dosen saat kuliah umum, Alhamdulillah dengan cara itu sangat membantu saya. Selamat mencoba :)

SEMANGAT HIDUP!
karena Hidup tak pernah mati

Rabu, 02 Januari 2013

Cuap-cuap Pagi

Hai sahabat hidup,,

Pagi ini perasaan campur aduk jadi satu bagaikan benang ruwet. Satu sisi senang yang tak tahu sebabnya, satu sisi lainnya bingung campur jengkel yang sangat. Huuaahhh!!! rasanya pengen gampar orang lain yang lagi seneng", tapi kok kesannya ga tepat sasaran gitu ya?
Udahlah, nevermind! Orang yang iri itu tanda tak mampu. Go, go, go keep positive thinking! ingat kata mas Ippho, "apa yang kamu pikirkan, itulah yang alam berikan" jadi tetaplah berfikir positif ok?

Dua hari lagi semesteran, belum belajar sama sekali, putus sama pacar (tepatnya aku yang mutusin), celana jeans kesayangan dan satu-satunya kesita sama musrifah, ga punya uang, belum beli buku, kamar berantakan kayak kandang gara-gara punya temen kamar yang rajinnya minta apun (tepatnya rajin tidur dan ngrumpi), belum mandi, belum makan, hp sepi ga ada yang sms, ga punya pulsa lagi, lengkap sudah penderitaanku. Rasanya pengen loncat dari lantai 6 asrama tempatku tinggal. Namun sayang, aku ga punya nyali sebesar itu. Baru naik aja uda ciut nyali, keringat keluar membasahi kening, jantung  berdetak dengan kencang, badan gemetaran, buku kuduk berdiri, dan ternyata aku kebelet pup, hehehehe

Hmm, ngomong" soal lantai enam asrama. Sebenarnya itu adalah tempat empat tandon air tinggal dan hidup bahagia. Namun, tiba" datang seorang manusia yang mengusik mereka. Si manusia mengambil tempat yang menjadi haknya selama bertahun-tahun. Hampir setiap hari dy datang untuk menjadikan tempat itu layaknya lahan rekreasi bawah langit yang menyenangkan dan membuang sampah dimana-mana, itu sangat menggangu si tandon. Seandainya Si tandon bisa ngomong dan jalan, pastilah mereka akan melakukan suatu perdebatan diantara keduanya.

tandon : " Hai, manusia! kenapa kau ambil hakku dan kau jadikan tempat bersenang-senang? apakah kau tahu bertahun-tahun aku hidup disini untuk menyediakanmu air. Setiap hari aku kepanasan, kehujanan, becek-becekan, ga ada ojek. Dan itu aku lakukan dengan ikhlas. Namun, apa yang kau lakukan padaku? ( si tandon protes sambil menangis terisak-isak)

manusia : " Tyus miapah?" lalu pergi meninggalkan tandon itu tanpa perasaan bersalah.

tandon : " Hey dasar manusia serakah, sini kau! akan kuberi kau pelajaran!!! ( sambil berpose ala bruce li)

manusia : "Oh, jadi nantangin ne ceritanya? ayo, kita adu kekuatan!!!
Terjadilah pertarungan yang sengit antara keduanya, entah yang menang siapa dan yang kalah siapa. Saya ga mau tahu. hehehe

Yah, itulah cerita koyol yang tiba-tiba muncul di otak saya. Tapi ada pesan yang dapat kita ambil darinya. Begitulah sifat manusia yang tak mau tahu. Manusia hanya mencari kesenangan tanpa memikirkan keadaan di sekitarnya. Seandainya manusia menjadi makhluk yang care terhadap makhluk lainnya, pastilah dunia ini akan hidup bahagia dan seimbang.

SEMANGAT HIDUP!
karena Hidup tak pernah mati