Rabu, 02 Januari 2013

Cuap-cuap Pagi

Hai sahabat hidup,,

Pagi ini perasaan campur aduk jadi satu bagaikan benang ruwet. Satu sisi senang yang tak tahu sebabnya, satu sisi lainnya bingung campur jengkel yang sangat. Huuaahhh!!! rasanya pengen gampar orang lain yang lagi seneng", tapi kok kesannya ga tepat sasaran gitu ya?
Udahlah, nevermind! Orang yang iri itu tanda tak mampu. Go, go, go keep positive thinking! ingat kata mas Ippho, "apa yang kamu pikirkan, itulah yang alam berikan" jadi tetaplah berfikir positif ok?

Dua hari lagi semesteran, belum belajar sama sekali, putus sama pacar (tepatnya aku yang mutusin), celana jeans kesayangan dan satu-satunya kesita sama musrifah, ga punya uang, belum beli buku, kamar berantakan kayak kandang gara-gara punya temen kamar yang rajinnya minta apun (tepatnya rajin tidur dan ngrumpi), belum mandi, belum makan, hp sepi ga ada yang sms, ga punya pulsa lagi, lengkap sudah penderitaanku. Rasanya pengen loncat dari lantai 6 asrama tempatku tinggal. Namun sayang, aku ga punya nyali sebesar itu. Baru naik aja uda ciut nyali, keringat keluar membasahi kening, jantung  berdetak dengan kencang, badan gemetaran, buku kuduk berdiri, dan ternyata aku kebelet pup, hehehehe

Hmm, ngomong" soal lantai enam asrama. Sebenarnya itu adalah tempat empat tandon air tinggal dan hidup bahagia. Namun, tiba" datang seorang manusia yang mengusik mereka. Si manusia mengambil tempat yang menjadi haknya selama bertahun-tahun. Hampir setiap hari dy datang untuk menjadikan tempat itu layaknya lahan rekreasi bawah langit yang menyenangkan dan membuang sampah dimana-mana, itu sangat menggangu si tandon. Seandainya Si tandon bisa ngomong dan jalan, pastilah mereka akan melakukan suatu perdebatan diantara keduanya.

tandon : " Hai, manusia! kenapa kau ambil hakku dan kau jadikan tempat bersenang-senang? apakah kau tahu bertahun-tahun aku hidup disini untuk menyediakanmu air. Setiap hari aku kepanasan, kehujanan, becek-becekan, ga ada ojek. Dan itu aku lakukan dengan ikhlas. Namun, apa yang kau lakukan padaku? ( si tandon protes sambil menangis terisak-isak)

manusia : " Tyus miapah?" lalu pergi meninggalkan tandon itu tanpa perasaan bersalah.

tandon : " Hey dasar manusia serakah, sini kau! akan kuberi kau pelajaran!!! ( sambil berpose ala bruce li)

manusia : "Oh, jadi nantangin ne ceritanya? ayo, kita adu kekuatan!!!
Terjadilah pertarungan yang sengit antara keduanya, entah yang menang siapa dan yang kalah siapa. Saya ga mau tahu. hehehe

Yah, itulah cerita koyol yang tiba-tiba muncul di otak saya. Tapi ada pesan yang dapat kita ambil darinya. Begitulah sifat manusia yang tak mau tahu. Manusia hanya mencari kesenangan tanpa memikirkan keadaan di sekitarnya. Seandainya manusia menjadi makhluk yang care terhadap makhluk lainnya, pastilah dunia ini akan hidup bahagia dan seimbang.

SEMANGAT HIDUP!
karena Hidup tak pernah mati



Tidak ada komentar:

Posting Komentar